PENGANTAR :  Palestina kembali membara. Masjid Al-Aqsa yang menjadi situs bersejarah bagi umat Islam dunia, sempat ditutup dari kegiatan ibadah oleh otoritas keamanan Israel. Bagaimana situasi terakhir di Palestina? Berikut catatan Pemimpin Umum VonisTipikor.com, H. Adi Warman, SH, MH, MBA yang saat ini berada di Masjid Al-Aqsa, melaporkan langsung dari Palestina. Selamat mengikuti (Redaksi)

SEJAK awal pemberian izin dimana masyarakat Palestina dari Tepi Barat dapat menjalankan ibadah salat di masjid Al Aqsa tersebut, pihak berwenang Israel telah meningkatkan keamanan di sekitar lokasi. Ribuan tentara disiagakan di jalanan, terutama akses pintu masuk Kota Tua Yerusalem.

Sheikh Azzam Al-Khatib selaku tokoh Palestina mengatakan, sekitar 250.000 jamaah hadir di Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan ibadah salat Jumat. Sekitar 150.000 jemaah Palestina bermukim di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza, akan tinggal hingga salat tarawih dilangsungkan. Momen ini telah mereka tunggu selama 30 tahun.

Kompleks Masjid Al-Aqsa, selama ini memang menjadi kompleks bersejarah bagi umat Muslim dan Yahudi.

Sejak tahun 1967, Israel menduduki wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang menjadi lokasi Masjid Al-Aqsa. Hingga akhirnya pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh wilayah kota dan mengklaim seluruh wilayah adalah milik negaranya.

Sabtu (10/06/2017), Saya (H. Adi Warman, SH, MH, MBA, Wakil Ketua Umum Peradi yang berkantor di Grand Slipi Tower Jakarta) kebetulan menuju Hebron dalam proses pemeriksaan securty oleh tentara Israel. Di Israel situasi di pusat kota tenang tapi mencekam tidak terlihat banyak tentara dan polisi Israel.

Berbeda dengan hari Jum’at kemarin, di setiap tempat terlihat tentara dan polisi Israel bersenjata lengkap, dipantau tentara PBB mengawasi Shalat Jum’at si masjid Al Aqso. Betul-betul padat oleh jamaah. Ratusan ribu bahkan satu juta warga Palestina.

Mereka diberikan kesempatan shalat Jum’at selama bulan Ramadhan dan mewajibkan meninggalkan masjid paling lambat jam 3 sore. Setelah jam 3 Sore seluruh Jam’ah Shalat Jum’at yang berasa dari Palestina, wajib meninggalkan masjid Al Aqsa dengan pengawalan ketat tentara dan polisi Israel.

Ratusan ribu umat Muslim Palestina tersebut meninggalkan masjid Al Aqsa menuju Gate Herod’s menuju bus masing-masing. Beberapa di antaranya jatuh pingsan (nur/bersambung).

Sumber : 

http://www.vonistipikor.com/reportase/2017/06/12/ribuan-tentara-bersiaga-di-yerusalem-laporan-wartawan-vonistipikor-com-langsung-dari-palestina-2/